Kawat gigi atau bracket, diantara kita pastinya ada yang sedang
menggunakan alat bantu gigi ini, mengapa saya katakan alat bantu gigi?
alasan pertama karena letaknya dengan gigi dan selalu menjaga gigi kita.
alasan kedua karena dipakai untuk hiasan dan biar pede :)
alasan
ketiga karena dipakai oleh orang yang mempunyai kelainan di rahang dan
bertujuan memperbaiki bentuk wajahnya. mmm kira2 alasan tersebut cukup
bagi saya untuk membuat tilisan singkat ini :)
kawat gigi pada
era lampau merupakan hal yang aneh dan terkesan merepotkan, namun
sekarang remaja maupun artis menggunkana kawat gigi selain untuk
memperbaiki bentuk rahang maupun giginya, tidak sedikit yang menggunakan
kawat gigi ini sebagai hiasan di wajah untuk mendukung penampilan.
namun kapankah seseorang memerlukan perawatan menggunakan kawat gigi ?
Kawat gigi adalah
kawat yang dapat meratakan gigi. Menurut jenisnya, bracket (bagian yang
menempel) pada kawat gigi untuk tujuan estetis atau kosmetik ada yang
bisa dilihat dan tidak bisa dilihat. Ada yang bersifat permanen artinya
tidak dapat dilepas dan dipasang, lalu ada juga yang bersifat bisa
dilepas dan dipasang. Mekanismenya yaitu dia mengatur, mendorong dan
menahan pergerakan gigi. Perawatan ortho bertujuan untuk memperbaiki
fungsi bicara, estetis muka, sudut bibir, rahang, senyum.
Sebaiknya, pemasangan (kawat gigi) dilakukan oleh
dokter gigi spesialis orthodontist Atau Dokter Gigi. Jika susunannya normal, geligi
berbaris rapi atau antara gigi atas dan bawah bisa tepat mengatup. kalau
sudah simetris - garis tengah dua gigi depan atas sejajar dengan garis
tengah dua gigi depan bawah, sedangkan letaknya persis di bagian tengah
wajah. Namun, tak semua orang bagus susunan giginya. Prevalensi (angka
kejadian) kelainan susunan geligi dan pengatupan rahang di Indonesia
konon mencapai 80%. Kelainan ini menjadi masalah terbesar ketiga setelah
gigi berlubang dan penyakit gusi. Jika gigi-geligi terlalu berjejal,
maju-mundur, gingsul, atau sebaliknya terlalu jarang, kawat gigi
diperlukan untuk meluruskan. Juga pada kondisi rahang bawah normal,
rahang atas maju (tonggos), atau sebaliknya, rahang bawah terlalu maju,
rahang atas normal (cakil). Jika tak cepat ditangani, kelainan-kelainan
itu akan membuat acara sikat gigi tak maksimal. Akibatnya, gigi jadi
gampang berlubang, tumbuh banyak karang gigi, gusi mudah berdarah, dan
memun-culkan bau mulut tak Sedap. Pada tahap lebih parah, bahkan dapat
menimbulkan gangguan sakit kepala dan otot leher.
bebrapa orang
yang saya temui kadang menanyakan kapan sebaiknya kita menggunakan kawat
gigi? lalu apakah kawat gigi itu mutlak penting bagi kita?
pemasangan
kawat gigi pada akhir masa gigi campur atau ketika anak memasuki masa
pubertas (12 tahun). Walaupun sudah kelihatan berjejalan, sebaiknya
biarkan gigi tetap tumbuh dulu sampai sekitar usia 12 tahun, agar
perkembangan rahangnya maksimal. Untuk memastikan gigi pasien dipagari
dengan benar, orthodontist akan mengamati dan mengambil data pasien
selengkap mungkin, meliputi pemeriksaan klinis geligi,seperti pencatatan
gigitan dan ke simetrisan gigi, serta katupan geligi. Semua masalah
seperti gigi bolong, karang gigi, kelainan jaringan gigi, dan perawatan
saraf gigi, jika ada, harus ditangani dulu, sehingga gigi benar-benar
bersih dan sehat.
Perawatan dengan bantuan kawat ini perlu
kedisiplinan tinggi, karena meliputi seluruh gigi. Termasuk mengarahkan
gigi yang belum tumbuh, agar mendukung perbaikan tumbuhnya rahang. Kalau
perlu, dilakukan pengambilan foto rontgen yang mencakup dua sudut
pengambilan, yaitu panoramik (raut seluruh geligi dan tulang) serta
chepalometri (kedudukan rahang, tulang muka dan geligi). Selanjutnya,
dilakukan pencetakan geligi untuk mendapatkan model. Dari hasil foto
rontgen dan cetakan geligi inilah dilakukan analisis kelainan untuk
rencana perawatan. Misalnya, berapa mili-meter ketidaknormalannya?
Apakah cukup diasah atau plus pemakaian kawat gigi lepasan? Perlukah
mencabut geraham kecil di belakang gigi taring, masing-masing dua di
atas dan di bawah? Pada rahang cakil, perlukah operasi pemotongan tulang
bawah oleh orthodontist dan ahli bedah mulut? Berikutnya, akan
dipaparkan secara detail rencana perawatan dan pembiayaan. Karena
perawatan berlangsung lama, antara enam bulan sampai tiga tahun
(tergantung berat-ringannya kasus), ongkosnya relatif mahal. Pasien pun
harus bersedia menandatangani Inform Consent alias persetujuan
perawatan, baik untuk perawatan dengan kawat gigi lepasan maupun cekat.
nah kalau sekarang masalah harga ??? wah anda pasti
bertanya2 berapa sih harga untuk pemasangan kawat gigi? mohon maaf kalau
untuk masalah ini saya tidak bisa menjawab karena tarif disesuaikan
oleh masing-masing dokter gigi maupun dokter spesialisnya.
Walau
tak ada pantangan, sebaiknya hindari makanan yang manis, lengket, liat,
dan bersoda, karena makanan macam itu lebih sulit dibersihkan. Makanan
padat dan keras kayak apel, sebaiknya dipotong kecil-kecil. Jangan
coba-coba melepas atau menyetel kawat gigi yang sudah dipasang.
Jika bracket lepas, atau kawatnya ada yang menusuk gigi, mengadulah segera ke dokter.
Sejumlah
pasien mengeluhkan rasa nyeri dan tak nyaman. Wajar, karena ada benda
asing di dalam mulut. Ada juga pasien yang mengeluhkan datangnya
seriawan, pascadesakan kawat gigi ke selaput lendir. Namun, percayalah,
kalau dokternya terampil dan bekerja dengan rapi, problem-problem tadi
mestinya tak terjadi, atau setidaknya dapat dikurangi...
semoga bermanfaat ....:)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar