Info Clinic:

*****"PENGOBATAN KECANTIKAN GIGI DAN MULUT"*****

MITOS GIGI BERLUBANG ADA CACINGNYA!




MITOS!!Berdasarkan pengalaman yang pernah saya alami, dulu saya pernah menderita sakit gigi berlubang. Mitosnya gigi saya berlubang karena ada cacing (ulat) yang bersarang didalam giginya. Mitos ini sudah berkembang lama didaerah saya yaitu di rawa subur, Bandar Lampung Karena dulu saya tergolong masih muda maka saya sempat mempercayai adanya mitos itu. Berdasarkan saran teman-teman waktu itu saya di sarankan untuk menemui tabib kesehatan di daerah kami untuk mengeluarkan cacing itu. Pengobatannya cukup aneh, karena menggunakan serangga yang di usap di daerah pipiku yang bengkak karena sakit gigi berlubang. Kata tabib tersebut, cacing yang bersarang di gigi saya akan dipindahkan ke serangga tersebut. Alhamdulilah setelah melakukan pengobatan itu, sakit gigi saya tiba-tiba berhenti. Namun setelah 1 bulan kemudian sakit gigi itupun datang kembali dan lubangnyapun semakin besar. Akhirnya saya memutuskan untuk datang ke dokter gigi dan mendapat resep dokter. Kemudian saya memutuskan untuk mencabut gigi saya yang berlubang tersebut karena lubangnya sudah terlalu besar. Akhirnya sekarang sayapun sadar bahwa mitos itu ternyata tidak benar. Dulu gigi saya sempat sembuh mungkin karena sugesti serta adanya kekuatan ghoib yang dimiliki oleh tabib tersebut. Namun berdasarkan faktanya ternyata gigi berlubang atau karies merupakan suatu penyakit gigi yang disebabkan oleh bakteri tertentu yang memproduksi asam laktat dari hasil fermentasi karbohidrat. Mengenai adanya cacing didalam lubang gigi sebenarnya hanya mitos untuk mempermudah orang menjelaskan tentang adanya kuman yang tidak bisa dilihat dengan mata telanjang.

FAKTA!!

Karies gigi atau kavitasi merupakan penyakit jaringan keras gigi, yaitu email,dentil, dan sementum yang disebabkan oleh aktivitas suatu jasad renik dalam suatu karbohidrat yang dapat diragikan.
Tahap-tahap, gejala dan pengobatannya gigi berlubang :
1.      Bila Lubang masih kecil, biasanya tidak tampak sebagai lubang serupa bintik hitam pada permukaan, biasanya belum menyebabkan rasa sakit gigi. Namun, ini adalah awal dari suatu karies (lubang gigi). Kalau segera ke dokter gigi, mungkin bisa langsung ditambal. 

2.      Pada saat lubang menjadi tambah besar dan dalam dan masih pada lapisan email, mulai timbul rasa ngilu terhadap rangsang manis.Kalau ke dokter gigi, biasanya masih bisa ditambal, kadang-kadang perlu diobati dulu sekali.

3.      Kalau tidak dirawat, proses tersebut pada tahap 2 akan berlanjut dan lubang akan jadi makin besar serta mencapai lapisan tulang gigi (dentin). Gigi mulai sakit terhadap rangsang dingin, dan akhirnya juga terhadap rangsang panas. Bila ke dokter gigi, masih bisa ditambal tapi harus diobati dulu, mungkin perlu pelapis atap syaraf gigi.

4.      Akhirnya pulpa (saraf) gigi meradang, dan gigi sakit dengan rasa berdenyut yang cukup hebat dan terus menerus., apa lagi saat kta berbaring / tidur. Bila ke dokter gigi, masih bisa ditambal tetapi syaraf gigi harus dimatikan dulu, lalu dirawat, diawetkan dan akhirnya ditambal.

5.      Bila dibiarkan, lama-lama gigi mati dan "lucunya" gigi jadi tidak ada rasa sakit lagi, padahal penyakitnya jalan terus. Bila ke dokter gigi, kadang-kadang masih diobati dan dirawat endodontik lalu diawetkan dan ditambal. Sementara itu jaringan gigi makin habis terkikis,sehingga sering terlihat gigi yang warnanya hitam karena lubang yang sudah begitu besar. Sementara itu lubang gigi tambah besar dan dalam, lama-lama bisa tumbuh daging dari tengah gigi (disebut polip gigi). Polip ini biasanya sakit kalau tertekan makanan dan mudah berdarah.

6.      Bila dibiarkan lagi , proses ini berakhir dengan infeksi gigi dan bisa juga disertai abses yang bernanah dengan pembengkakan gusi sampai pipi.

7.      Biasanya gigi sudah mulai goyang, karena sudah kehilangan jaringan tulang pendukungnya. Indikasi perawatan gigi seperti biasanya harus direlakan dicabut.

8.      Kalau luka pencabutan sudah sembuh, bisa dibuatkan gigi palsu.


Pada sakit gigi, biasanya terjadi inflamasi atau radang di gigi atau gusi. Inflamasi ini menyebabkan bengkak dan akan terasa sakit, berwarna kemerahan, serta kadang disertai panas. Sakit gigi disertai panas biasanya menggunakan obat parasetamol. Mekanisme kerja parasetamol sebagai obat sakit gigi adalah dengan menghambat enzim siklooksigenase 3 (COX3) sehingga meredakan nyeri, akan tetapi tidak menyembuhkan bengkak. Khasiat parasetamol selain sebagai obat sakit gigi adalah juga sebagai obat penurun panas.  
Untuk sakit gigi yang disertai bengkak adalah menggunakan obat antiinflamasi non steroid (non steroidal antiinflammatory drug/NSAID)Obat-obat NSAID ini meredakan sakit gigi dengan cara menghambat enzim siklooksigenase 1 (COX1) dan siklooksigenase 2 (COX2).
Obat sakit gigi jenis NSAID yang bekerja menghambat siklooksigenase 1 (COX1) contohnya antara lain aspirin (asamasetilsalisilat/asetosal), ketoprofen, diklofenak, serta asammefenamat. Obat-obat tersebut dapat meredakan sakit gigi yang disertai gusi bengkak...
terima kasih sahabat murti boncu semoga bermanfaat untuk kalian :)

1 komentar:

lee mengatakan...

wah baru tahu nih klo gtu sakit gigi | jerawat